Mengenal Pesantren Darush Sholihin
Panggang adalah kecamatan yang terletak di sebelah selatan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di kecamatan ini berdirilah Pesantren Darush Sholihin tepatnya di Dusun Warak, Desa Girisekar. Kode Pos Kecamatan Panggang adalah 55872.
Di sebelah selatan Panggang dapat dilihat pemandangan yang indah karena langsung menembus ke pantai selatan. Di antara pantai yang bisa dikunjungi dan masih sangat asri adalah Pantai Gesing yang terletak di Desa Girikarto, sebelah selatan Girisekar.
Masyarakatnya begitu ramah dengan bahasa yang sopan, dan adat istiadat yang membuat orang ketika bergaul senang. Namun keadaan masyarakat masih sangat awam akan agama dan tradisi yang bertolak belakang dengan Islam masih terus membudaya. Amalan yang tiada tuntunan dan tradisi syirik masih menyebar luas. Oleh karena itu, sangat manfaat jika ada pusat pendidikan agama di desa pesantren tersebut berdiam. Dari alasan inilah berdiri Pesantren Darush Sholihin sebagai sarana belajar agama di desa Girisekar sampai masa-masa berikutnya.
Pesantren ini berdiri sejak tahun 2011, tepatnya selepas Idul Fithri 2011. Dana diperoleh dari para muhsinin yang telah menyumbangkan hartanya kegiatan buka puasa dan pembangunan masjid di Desa Girisekar. Dana ini bersumber dari publikasi via website Rumaysho.com. Alhamdulillah akhirnya dibelilah tanah seluas sekitar 500 m2. Pesantren tersebut berdiri di samping Masjid Jaami’ Al Adha, Warak, Girisekar.
Asalnya, santri-santri berasal dari santri TPA dan santri remaja berasal dari peserta Sema’an Al Qur’an yang mengikuti kegiatan tersebut sejak tahun 2007. Awalnya kegiatan belajar berlangsung di masjid dan di rumah pengajar. Karena begitu banyaknya santri, akhirnya diniatkan untuk didirikan pesantren. Pesertanya mulai dari anak-anak umur 4 tahun sampai pelajar SMA. Dan belakangan bertambah hingga santri-santri ibu-ibu dan bapak-bapak, bahkan para sepuh pun ikut. Kalau ditaksir, jumlah santri hingga saat ini sekitar 170 santri.
Para santri rata-rata miskin, sehingga memang tidak dipungut biaya pendidikan untuk mengikuti kegiatan pesantren ini. Bahkan jika ada bantuan zakat, mereka akhirnya yang mendapat bantuan. Mereka disediakan peralatan tulis dan segala fasilitas yang ada, semuanya adalah dana yang telah dikumpulkan dari para muhsinin.
Perlu diketahui bahwa pelajaran yang ada hanya diadakan pada hari-hari tertentu, tidak setiap hari. Karena kesemua santri adalah anak sekolah bahkan yang berusia dewasa adalah buruh. Jadinya pelajaran diadakan di sore hari sampai malam sesuai dengan pembagian kelas. Dan sekali lagi, tidak ada fasilitas penginapan untuk pesantren ini karena para santri berasal dari warga sekitar, dan ada sebagian dari desa tetannga.
Ke depannya, pesantren ini akan berkembang dengan menjadi pesantren berbasis wirausaha. Para santri yang memiliki skill, akan dimanfaatkan untuk berwirausaha seperti beternak dan memasarkan produk desa. Moga Allah memudahkan niat baik ini.
Contact:
Email: ds.santri@gmail.com
Telp: +62 815 6807937
BBM: 231831BE
—
Riyadh-KSA, 9 Shafar 1434 H
Pimpinan Pesantren Darush Sholihin
Muhammad Abduh Tuasikal
