Ustadz M Abduh Tuasikal punya alasan tidak mengisi di luar kota … Ini status Facebook beliau: Seringkali saya dimintai jadwal di Jogja maupun di luar kota, dan kebanyakan (99%) tidak bisa saya penuhi apalagi pas Weekend dikarenakan: 1- Di Gunungkidul untuk kajian biasa memakai hari pasaran (Pon, Legi, Wage, Pahing, Kliwon). Di hari pasaran tersebut...Read More
Setelah melakukan pencarian lama, akhirnya ia bersyahadat bersama kami Ahad 4 Desember 2016 kemarin. Alhamdulillah akhirnya saudara kita bertambah satu lagi. Moga lainnya bisa seperti dia mendapat hidayah untuk masuk Islam. Moga Mas Dwinanto dalam video ini bisa terus istiqomah. Mas Dwinanto ingin bisa belajar di Darush Sholihin namun terhalang waktu dan jarak karena...Read More
Butuh pertimbangkan waktu yang pas untuk menyampaikan suatu materi. Butuh memberikan jawaban yang pas juga ketika ada yang bertanya. Contoh, kita tidak setuju dengan acara “selamatan kematian”. Ketika kita mendapatkan pertanyaan dari masyarakat yang masih sulit dinasihati meninggalkan tradisi semacam tadi, maka jawaban yang seperti ini yang bagus diberi … 1- Bapak ngaji saja dulu,...Read More
Jalan ini digunakan untuk kajian di Pesantren Darush Sholihin saat lapangan parkir tidak mencukupi untuk menampung 2000 jamaah rutin pengajian malam Kamis. Cor Blok Jalan Depan Pesantren dan Utara Pesantren Selatan Volume 305 X 240 = 73.200.000 Utara Volume 55 X 225 = 12.375.000 Total = 97.950.000 Kebutuhan semen sekitar 200 sak Cara...Read More
Karena masjid sedang direnovasi, NGAJI pindah di lapangan beralaskan tikar. Anak-anak tetap semangat. Khawatirnya di tengah-tengah belajar sore ini hujan turun. Semoga tetap berkah. Pernah gak lihat anak TPA ngaji seperti ini? TPA ini rutin dihadiri 300-an santri. Selain di lapangan, sebagian ada di rumah warga. — Ada dua donasi untuk mengatasi masalah ini …...Read More
Orang desa menyebutnya dengan BEGO, orang kota menyebutnya dengan ekskavator. Hari ini datang. Mulai hari ini rumah utara milik mertua akan dibongkar oleh bego, ingin dijadikan dua lantai. Lantai pertama untuk tempat TPA (santri TPA DA saat ini: 600-an) dan untuk tempat kajian (kajian paling banyak Malam Kamis: 2000-an). Lantai kedua, menggantikan rumah milik mertua....Read More
Recent Comments