Dokumentasi Pasar Murah Girisekar pada Hari Pertama (16 November 2013)

Girisekar, Panggang, Gunungkidul, 12 Muharram 1435 H: Dalam keadaan akan hujan di Girisekar, satu demi satu warga sudah bersiap menuju pasar murah di Pesantren Darush Sholihin. Sejak pukul 09.30 WIB, satu per satu warga sudah berdatangan di Pesantren Darush Sholihin, Warak, Girisekar. Padahal sesuai di jadwal pukul 10.00 WIB, pasar murah baru dimulai. Namun biar tidak terjadi penumpukan massa, setiap warga yang datang langsung dilayani. Alhamdulillah, sebelum waktu Zhuhur pasar murah ini sudah selesai untuk tiga Padukuhan yaitu Warak, Krambil dan Sawah yang acaranya dipusatkan di Pesantren Darush Sholihin. Kurang lebih 700 sembako habis terjual ketika itu dengan harga Rp.10.000,-. Yang mendapatkan paket sembako adalah yang telah mendapatkan kupon dan beberapa yang tidak mampu diberi secara cuma-cuma. Juga dalam paket sembako diberikan selebaran buletin (1 lembar bolak-balik, ukuran 1/2 A4). Selebaran tersebut berisi artikel “Kita Diciptakan untuk Ibadah” untuk mengajak warga agar kembali mengingat Allah, diingatkan untuk shalat dan ibadah.







Selepas dari Warak dan setelah melakukan shalat Zhuhur di Masjid Jami’ Al Adha Pesantren DS, jam 12.30 WIB, kami siap berangkat menuju Dusun Waru, Girisekar. Sekitar 200 sembako dibagikan untuk warga Dusun Waru. Pada saat kami tiba, warga sudah menunggu di Serambi Masjid Ainun Jariyah untuk menunggu pembagian sembako. Alhamdulillah, acara di Dusun Waru berlangsung lancar, namun sempat terjadi dorong-dorongan karena ada warga yang tidak sabar menanti.






—
Pimpinan Pesantren Darush Sholihin,
Muhammad Abduh Tuasikal, MSc