Laporan

Terus Tebar Air Bersih

Air bersih terus ditebar oleh Pesantren Darush Sholihin karena mengingat hujan belum deras dan masih banyak yang membutuhkan air. Sampai-sampai, Selasa, 3 November 2015 kemarin diadakan shalat istisqa untuk meminta hujan. Hujan gerimis sebenarnya sudah mengguyur Panggang sekitarnya pada malam Ahad, 7 November 2015 kemarin. Namun kami terus berharap, Allah mudahkan hujan yang deras yang begitu dinanti oleh warga.

Daerah yang disasar untuk tebar air bersih adalah daerah yang tidak terjangkau PDAM. Seperti di daerah Temuireng, Desa Girisuko dan Pundung, Desa Girikarto. Daerah semacam ini yang dituju dalam penyaluran air bersih dari Pesantren Darush Sholihin di masa krisis air kali ini, yaitu rumah-rumah yang berdinding bambu.

Kalau di Sumatera dan Kalimantan krisis kabut asap, kalau di Gunungkidul krisis air bersih. Bahkan karena krisis, air telaga yang tak layak diminum dipakai untuk minum.

Penyaluran air bersih masih berlanjut hingga hujan turun. Target penyaluran di berbagai dusun di Kecamatan Panggang, Gunungkidul.

Penyebaran air bersih ini masih kelanjutan dari program sebelumnya yang pernah dishare di sini.

Laporan donasi air bersih, silakan lihat di sini.

Distribusi air bersih sejak bulan Juni 2015.
Distribusi air bersih sejak bulan Juni 2015.
Pesantren Darush Sholihin lewat berbagai donasi mendukung tebar air bersih ini.
Pesantren Darush Sholihin lewat berbagai donasi mendukung tebar air bersih ini.
Tebar air bersih pada Ahad kemarin, 8 November 2015 ke Desa Girikarto dengan bantuan Saudara Muslim dari Solo Baru.
Tebar air bersih pada Ahad kemarin, 8 November 2015 ke Desa Girikarto dengan bantuan Saudara Muslim dari Solo Baru.
Dua tangki disiapkan oleh DS untuk program tebar air bersih, 7 November 2015. Tangki lainnya menyusul.
Dua tangki disiapkan oleh DS untuk program tebar air bersih, 7 November 2015. Tangki lainnya menyusul.
Tebar air bersih di Temuireng, Desa Girisuko yang rata-rata warganya miskin dan bertembokkan kayu atau bambu.
Tebar air bersih di Temuireng, Desa Girisuko yang rata-rata warganya miskin dan bertembokkan kayu atau bambu.
Hujan tak kunjung turun, diadakan shalat istisqa, Selasa, 3 November 2015.
Hujan tak kunjung turun, diadakan shalat istisqa, Selasa, 3 November 2015.
Shalat istisqa, Selasa, 3 November 2015 dihadiri jamaah bapak-bapak dan ibu-ibu sekitar pesantren.
Shalat istisqa, Selasa, 3 November 2015 dihadiri jamaah bapak-bapak dan ibu-ibu sekitar pesantren.

Info DarushSholihin.Com

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button