Laporan

Dokumentasi Pasar Murah Dusun Brongkol, Desa Purwodadi, Tepus, Gunungkidul

Tepus, 15 Dzulhijjah 1434 H (20 Oktober 2013): Sejak pukul 10.00 WIB, kami berangkat dari Pesantren Al I’tisham selepas pengajian rutin minggu ketiga (membahas kitab Umdatul Ahkam) menuju selatan Gunungkidul tepatnya di daerah Tepus. Kurang lebih jam 11.00 WIB, kami sudah tiba di Masjid Nurul Iman, Brongkol. Kami menunggu 1 jam hingga shalat Zhuhur sambil bercerita dengan warga Brongkol, juga di situ hadir Pak Dukuh Brongkol. Jam 12.00 WIB tepat diadakan shalat Zhuhur secara berjama’ah. Setelah shalat, para jama’ah dari empat Dusun dari Desa Purwodadi hadir.

Hari ini kami dari Pesantren Darush Sholihin bekerja sama dengan Pondok Pesantren Al I’tisham Wonosari mengadakan pasar murah di Dusun Brongkol tersebut. Di mana yang hadir bukan hanya dari Dusun Brongkol. Dusun sebelah pun hadir yaitu dari Kenis, Jimatan dan Gerotan yang kesemuanya termasuk dalam daerah Desa Purwodadi. Jumlah KK yang akan dibagikan sembako adalah 430 KK. Namun setelah didata ternyata ada 416 KK.  Sembako tersebut dijual dengan harga Rp.10.000,- dengan isi paket berupa (1) beras 1 kg, (2) gula pasir 1/2 kg, (3) minyak goreng 1/2 L, (4) indomie 5 bungkus, (5) teh jawa 1 bungkus. Dana yang diperoleh dari pasar murah tersebut akan diserahkan pada takmir Masjid Nurul Iman untuk pengembangan dakwah. Dan di antara paket sembako tersebut ada yang dibagikan secara cuma-cuma sebanyak 24 paket kepada fakir miskin dari empat dusun yang telah disebutkan.

Daerah Brongkol memang daerah terpencil. Dilihat dari keadaan rumahnya memang sudah bertembok, namun masih sangat sederhana karena keadaan dusun ini yang berada di balik gunung dan jauh dari jalan besar.

Kenapa pasar murah diadakan di dusun ini? Di antara alasan utamanya adalah untuk mendukung dakwah sunnah di daerah terpencil. Karena sudah sejak lama Ustadz Gunarto (pengajar Pesantren Al I’tisham Wonosari) mengisi kajian rutin setiap Rabu sore di dusun tersebut tepatnya di Masjid Nurul Iman yang rata-rata dihadiri oleh 60-70 jama’ah dari Dusun Brongkol. Alasan lainnya, karena adanya paham thoriqot yang tersebar di dusun sebelah, ditambah dakwah kristenisasi pun marak. Begitu pula pasar murah ini bertujuan untuk saling berbagi dengan warga Brongkol sekitar yang rata-rata miskin (rumah tangga miskin).

Sambil menunggu acara pasar murah berlangsung diadakan pengajian oleh Ustadz Jaryono dan diadakan pula pembagian doorprize secara cuma-cuma dari panitia.

Moga dengan adanya pasar murah di Dusun Brongkol ini membuat para jama’ah semakin istiqamah dan terus mendapat hidayah di atas sunnah nabi yang shahihah.

Semoga Allah membalas kebaikan para muhsinin dan para donatur yang telah turut serta dalam donasi tetap Pesantren Darush Sholihin setiap bulannya. Moga rezeki para muhsinin tambah barokah.

Insya Allah akan berlanjut pasar murah berikutnya setiap pekan ketiga setiap bulan di daerah lain di Gunungkidul.

Pengeluaran Pasar Murah Brongkol

20 Oktober 2013

Indomie, Gula pasir, Minyak goreng

8,119,500

Plastik

96,065

Teh Jawa dan konsumsi panitia (teh kotak)

1,386,500

Beras 450 kg

3,735,000

Uang makan

328,000

Uang transport

300,000

Total

13,965,065

 

Pimpinan Pesantren Darush Sholihin: Muhammad Abduh Tuasikal

@ Brongkol, Purwodadi, Tepus, 15 Dzulhijjah 1434 H, 12:43 pm

DarushSholihin.Com

 

20131020-131341.jpg

20131020-131350.jpg

20131020-131406.jpg

20131020-131417.jpg

20131020-131422.jpg

20131020-132139.jpg

20131020-132146.jpg

20131020-132151.jpg

20131020-132158.jpg

20131020-132204.jpg

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button