Berita Pesantren

Mengatasi Buta Al Qur’an

Kita melihat saat ini banyak anak yang sejak kecil sudah dididik dengan pendidikan komputer dan bahasa Inggris. Namun sebagian orang tua kurang ambil peduli dalam hal pendidikan anaknya mengenai Al Qur’an. Untuk standar di negeri kita, kalau sudah bisa membaca Al Qur’an, itu pun sudah dinilai bagus. Karena tidak sedikit dari anak yang sudah dewasa buta Al Qur’an.

Di desa terpencil seperti Dusun Warak, Desa Girisekar juga diadakan hal yang sama, yaitu membina Al Qur’an mulai usia dini. Materi yang diajarkan mulai dari Iqro’, pelajaran tajwid, hafalan juz 30, pelajaran akidah dan fikih ibadah, serta membaca dan menulis. Berikut penjelasan ringkas mengenai pendidikan Al Qur’an yang telah berjalan.

TKAT dan TPAT “Darush Sholihin”

Membina generasi sholih-sholihah yang berakhlak dan berakidah sesuai Al Qur’an dan As Sunnah

 

TKAT dan TPAT di bagi menjadi 3 kelas:

1. Kelas A1 (anak usia PAUD)

Materi yang diajarkan:

Materi pokok:

– Membaca Iqro’ (pengenalan huruf-huruf hijaiyyah)

– Hafalan surat-surat pendek (An Naas, Al Falaq dan Al Ikhlas) minimal

– Hafalan do’a sehari-hari

– Hafalan bacaan shalat (Al Fatihah) minimal

– Fikih ibadah (praktek shalat, wudhu, tayammum)

Materi penunjang:

– Pengenalan huruf abjad A-Z

– Pengenalan angka 1-10

– Kegiatan menarik (mewarnai, menggambar, menempel, menggunting)

Jumlah santri: 7

2. Kelas A2 (seusia TK)

Materi pokok:

– Baca tulis Al Qur’an/ Iqro’

– Hafalan juz 30

– Hafalan doa sehari-hari

– Hafalan bacaan shalat

– Fikih ibadah: praktek shalat, wudhu, tayammum

Materi penunjang:

– Mengingatkan kembali huruf A-Z

– Latihan membaca kata, kalimat

– Mengenal dan menulis angka 1-20

– Kegiatan menarik (menggambar, mewarnai, melipat, menggunting, menempel, dll)

Jumlah santri:17

3. Kelas B (usia SD yang belum Al Qur’an)

Materi pokok:

– Baca tulis Al Qur’an

– Hafalan juz 30

– Hafalan doa sehari2

– Hafalan bacaan shalat

– Fikih ibadah: berupa materi dan juga praktek

Materi penunjang:

– Materi fikih, akidah, akhlak

– Kegiatan menarik (menggambar, mewarnai, melipat, jalan-jalan)

Jumlah santri: 17

4. Kelas C (usia SD yang sudah Al Qur’an)

Materi pokok sama dengan kelas B

Materi penunjang:

– Materi fikih, akidah, akhlak

– Pengenalan ilmu tajwid

Jumlah santri :15

 

Waktu pelaksanaan: Ahad,Selasa,Rabu,Jum’at

Pengajar: Ummu Rumaysho

 

Moga Allah memudahkan niatan baik ini dengan memberikan jalan bagi warga untuk selamat dari buta Al Qur’an sejak dini. Aamiin Yaa Mujibbas Saa-ilin.

 

Bagi yang ingin membantu dalam program pengajaran Al Qur’an ini, silakan melihat: Donasi. Silakan lihat pula Laporan Donasi Pesantren.

Riyadh-KSA, 12 Shafar 1434 H

Pimpinan Pesantren Darush Sholihin,

Muhammad Abduh Tuasikal

 

DarushSholihin.com

 

Related Articles

2 Comments

  1. assalamu’alaikum
    ustad mau nanya, kenapa di web ada foto mahluk hidupnya ? apakah ini di bolehkan ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button